Translate

2 Mei 2012



Mengungkap Misteri Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi

Qubbatul Khadhra' (kubah hijau) yang terlihat megah di Masjid Nabawi berfungsi menaungi kuburan jasad Rasul Saw yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekaligus mertuanya yaitu Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar bin Khattab ra. Tempat tersebut dahulunya adalah rumah baginda Rasul Saw karena setiap Rasul yang diutus oleh Allah Swt dikuburkan di mana dia wafat. Sebagaimana sabda Nabi Saw: Tidak dicabut nyawa seorang Nabi pun melainkan dikebumikan dimana dia wafat. (HR. Ibnu Majah)

Sejarah bercerita, ketika Nabi sampai di Madinah, pertama sekali dikerjakan Nabi Saw adalah membangun Masjid Nabawi dengan membeli tanah seharga 10 dinar kepunyaan dua orang anak yatim Sahl dan Suhail berukuran 3 x 30 m.

Bangunan yang sederhana itu hanya berdindingkan tanah yang dikeringkan, bertiangkan pohon kurma dan beratapkan pelepah kurma. Sebelah Timur bangunan Masjid Nabawi dibangun rumah Nabi Saw, dan sebelah Barat dibangun ruangan untuk orang-orang miskin dari kaum Muhajirin yang pada akhirnya tempat itu dikenal dengan tempat ahli Suffah (karena mereka tidur berbantalkan pelana kuda).


Baru pada tahun ke-7 H, Nabi mengadakan perluasan Masjid Nabawi ke arah Timur, Barat, dan Utara sehingga berbentuk bujursangkar 45 x 45 m dengan luas mencapai 2.025 m2 dan program jangka panjang untuk memperluas Masjid Nabawi seperti yang kita lihat sekarang ini diisyaratkan oleh Nabi Saw dengan sabdanya menjelang wafat: "Selayaknya kita memperluas masjid ini".

Terakhir ada seorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lalu disambar petir secara tiba-tiba dan mati. Mayatnya melekat pada kubah hijau tersebut dan tidak dapat diturunkan sampai sekarang. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah menceritakan ada seorang soleh di kota Madinah bermimpi, dan terdengar suara yang mengatakan "Tidak ada satu orang pun yang dapat menurunkan mayat tersebut, agar orang yang belakangan hari dapat mengambil, i'tibar".

Hingga sekarang mayat tersebut masih ada dan dapat disaksikan langsung dengan mata kepala. Bagi yang tidak dapat berkunjung ke sana dapat mengakses internet google "Ada Mayat di atas Kubah Masjid Nabawi".

Sumber: http://www.tahukahkamu.com/

DO'A MUSTAJAB

PT. DIVA SAKINAH For Hajj & Umrah

      DO'A MOHON KELAPANGAN REZKI  
Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajariku sebuah doa. Andaikan aku memiliki utang (emas) sebesar Gunung Tsabir, Allah pasti akan memudahkanku untuk melunasinya.”
Kemudian, beliau membaca doa di ini:
اللهم اكفني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك
(Allahummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka).
Artinya, “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”
(HR. Turmudzi; dinilai sahih oleh Al-Albani)

BERSAMA DIVA SAKINAH MENUJU HAJI & UMRAH YANG MABRUR... AMIIN 

30 Apr 2012

UMRAH PLUS !!!


Diva Sakinah Utamakan Kenyamanan Jamaah

MAKASSAR -- Biro perjalanan haji dan umrah, Diva Sakinah, kembali akan memberangkatkan calon jemaah umrah pada Juni dan Juli. Jemaah yang akan diberangkatkan maksimal 96 orang agar kenyamanan jemaah tetap terjaga.

Direktur Diva Sakinah, Irwati Slamet, menjelaskan, pemberangakatan calon jemaah umrah dibatasi maksimal dua bus. Satu bus terdiri atas 48 calon jemaah umrah. "Pembatasan kami lakukan demi menjaga pelayanan kepada para calon jemaah," kata Irwati di sela-sela manasik umrah yang dilaksanakan di kantor PT Diva Sakinah, Jalan Daeng Ngeppe, Sabtu, 19 Juni

Dibanding tahun lalu, kata Irwati, terjadi peningkatan jemaah umrah hingga 300 persen. Peserta yang mengikuti manasik merupakan calon jemaah umrah yang akan berangkat pada 22 Juni dan 1 Juli. Selain itu, rencananya, masih akan diberangkatkan 6 Juli, 24 Juli, dan 1 Agustus.
Mereka terdiri dari calon jemaah umrah reguler dan umrah plus. Untuk umrah plus, ada dua tujuan pemberangkatan yakni, Turki dan Jerussalem-Amman. Habib Alwi Bafaqih menjadi pemberi nasehat umrah.

Irwati menjamin, seluruh pemberangkatan calon jemaah umrah akan berlangsung tepat waktu. "Biro perjalanan kami beda dengan biro perjalanan umrah lainnya. Alhamdulillah, pemberangkatan Diva Sakinah selalu tepat waktu, tidak pernah mengalami penundaan atau mengulur waktu," imbuhnya

Untuk umrah plus Turki, berbagai layanan wisata religi ditawarkan dalam program ini, khususnya mengunjungi wilayah-wilayah bersejarah di negara itu. Misalnya, mengunjungi Blue Mosque yang terkenal dengan keramik birunya, serta memiliki enam menara.

Ada juga Hippodrome, merupakan bekas kediaman resmi dinasti Ottoman selama 800 tahun. Jemaah juga mengunjungi Topkapi Palace, tempat melihat beberapa barang peninggalan Rasulullah saw, dan St Shopia, peninggalan arsitektur terbaik zaman Byzantium, serta beberapa tempat lainnya.

Sementara untuk paket umrah plus Al Aqsa, calon jemaah umrah akan mengunjungi Masjid Al Aqsa di Jerussalem, tempat kelahiran Nabi Isa di Bethlehem, tembok ratapan kaum Yahudi (Wailling Wall), makam Salman Al Farizi dan Rabiah Al Adawiyah di Bukit Zaitun. Juga makam Nabi Musa, serta beberapa tempat bersejarah lainnya. (zuk)
more info : 0411-3661929 (Ina / Iin)

masih muda


PT. Diva Sakinah
Masih Muda, Tapi Cukup Dikenal

KINI ibadah umrah dan ibadah haji sudah menjadi satu gaya hidup di kota metropolitan. Makanya, jangan kaget ketika sebagian besar umat Islam sering menggelar perjalanan umrah, untuk beribadah dan sekaligus rekreasi.

Banyaknya peminat umrah, membuat sebagian besar orang-orang yang memiliki talenta bidang usaha membuat satu travel pemberangkatan umrah dan haji. Kini sangat banyak travel yang mulai bermunculan, dengan berbagai penawaran menarik.

Salah satunya PT Diva Sakinah Tour&Travel. Meskipun sangat banyak travel yang bermunculan, pihak travel yang bergerak di bidang umrah dan haji ini selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat atau pelanggannya.

Usianya yang masih terbilang muda tidak kalah jauh dengan travel yang sudah lama berdiri. Ini terlihat banyaknya kepercayaan masyarakat terhadap travel yang berkantor di gedung Fajar Graha Pena, Jalan Urip Sumoharjo ini.

"Dalam usaha travel yang terpenting adalah kepercayaan," kata Direktur Utama PT Diva Sakinah Tour&Travel, Ir Hj Irwati Slamet Irdjan, Rabu, 15 September.

Irwati mengatakan, meskipun usia Diva Sakinah masih amat muda, tapi ia sudah bisa diterima masyarakat. "Kami selalu berusaha memberikan dan memperlihatkan yang terbaik untuk masyarakat. Tentunya dengan dibarengi dengan rasa ikhlas dan kepercayaan," lanjut Irwati.

Bukan hanya itu, hadirnya program-program baru juga selalu digalakkan Diva Sakinah. Program baru itulah yang membedakannya dengan travel lain.
"Kami selalu membuat program yang beda dengan travel lain. Seperti Umrah Plus Mesir, Umrah Plus Turkey, dan Umrah Plus Aqsah," urai Irwati.

Program yang ia buat pun bukan sekadar program saja. Namun apa yang menjadi program dan ditawarkan itu pulalah yang diberikan kepada pelanggan atau masyarakat yang mempercayakannya.

"Jadi kalau misalnya paketnya Umrah Plus Mesir, saya betul-betul mengajak mereka atau jemaah saya untuk mengelilingi Mesir, bukan hanya Kairo saja yang memang kota yang terdapat di Mesir. Kalau semuanya bisa dijangkau kenapa tidak. kenapa mesti membuang uang dua kali," ungkap Irwati.

Prinsipnya, lanjut Irwati, kalau bisa berangkat sekali buat apa membuang-buang uang untuk berangkat berkali-kali, sehingga mereka bisa puas. "Tak jarang saya membawa jemaah mengunjungi situs-situs nabi yang ada di Mesir, mengunjungi pelabuhan terbesar di Alexandria, perpustakaan terbesar di dunia, Istana King Faruq dan lain sebagainya," papar Irwati.

Intinya, kata Irwati, dalam memenej sebuah usaha, bukan hanya kepentingan bisnis semata yang dipikirkan. Tapi bagaimana membuat jemaah atau masyarakat puas. Ada efek yang bisa diperoleh lewat travel Diva Sakinah. Tanpa membuang uang dengan percuma. Karena yang namanya usaha travel, kuncinya adalah kepercayaan.

"Jadi kami di Diva Sakinah berusaha memberikan yang terbaik agar masyarakat bisa lebih percaya kepada kami," jelasnya.

Selain berkomitmen soal kepercayaan, PT Diva Sakinah memang selalu memberikan apa yang semestinya diperoleh para jemaah. Kalau harganya murah kan pasti fasilitasnya juga tidak begitu bagus. Tapi kalau mahal, fasilitasnya juga bagus.

"Jadi kami juga dari pihak travel kalau bilang programnya seperti ini dan menginapnya di hotel ini ya harus memegang komitmen itu, dengan memberikan apa yang mereka inginkan sesuai yang mereka bayarkan.

Jangan justru program yang ditawarkan begini yang mereka dapat beda. Itulah yang membedakan kami dengan travel lain, karena betul-betul memberikan apa yang semestinya dan apa yang kami programkan," ungkap Irwati.

Meskipun usianya masih relatif muda, tapi tahun ini, PT Diva Sakinah sudah mampu memberangkatkan sekitar 700 jemaah untuk melakukan umrah. "Alhamdulillah untuk tahun ini ada peningkatan sekitar 300 persen. Dan ini murni di-cover Diva Sakinah," kata Irwati.

Setiap waktunya, Diva Sakinah selalu mengadakan perbaikan dan perubahan ke hal yang lebih baik. Termasuk perbaikan struktur ke dalam. "Kami juga sudah merekrut mahasiswa Mesir untuk menjadi karyawan kami di sana. Jadi alhamdulillah itu satu kesyukuran buat kami," tambah Irwati. (*)

Fadhilah Haji & Umrah


Fadhilah Umrah & Haji 
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, upaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.” (QS. Al Hajj [22] : 27-28)
Dari Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa melaksanakan hajji lalu dia tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat fasik maka dia kembali seperti hari saat dilahirkan oleh ibunya". (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Aisyah berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidak ada satu hari pun yang di hari itu Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka daripada hari 'Arafah, sebab pada hari itu Dia turun kemudian membangga-banggakan mereka di depan para malaikat seraya berfirman, 'Apa yang mereka inginkan?'" (HR. Muslim)
Dari Abdullah bin Mas'ud berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Lakukanlah haji dan umrah dalam waktu yang berdekatan, karena keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan menghapus dosa sebagaimana al kir menghilangkan karat besi, emas dan perak. Tidak ada balasan haji mabrur kecuali surga." (HR. at Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya beliau bersabda: "Orang-orang yang haji dan orang-orang yang pergi 'Umrah adalah utusan Allah, jika mereka berdo'a kepada-Nya, niscaya Ia akan mengabulkan mereka, dan jika mereka meminta ampun, niscaya Ia akan mengampuni mereka." (HR. Ibnu Majah)
Dari 'Aisyah Ummul Mukminin berkata, "Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah sebaik-baiknya amal, maka apakah kami tidak boleh berjihad?" Beliau bersabda, "Tidak, namun sebaik-baik jihad bagi kalian (para wanita) adalah haji mabrur". (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Umrah demi 'umrah berikutnya menjadi penghapus dosa antara keduanya dan haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga". (HR. Bukhari dan Muslim)
Adapun perbedaan antara haji dan umrah dari sisi hukumnya adalah bahwa haji merupakan salah satu rukun islam menurut ijma para ulama dan ia adalah kewajiban yang harus segera ditunaikan bagi yang telah memiliki kesanggupan.
Adapun umrah adalah sunnah muakkadah atau kewajiban yang masih diperselisihkan para ulama.
Adapun perbedaan didalam amalan-amalan pada keduanya maka setiap dari keduanya —haji dan umrah— haruslah berihram yang merupakan salah satu dari rukun keduanya, demikian pula thawaf, sa’i, menggundulkan atau memendekkan rambut. Akan tetappi pada haji ditambah dengan wukuf di Arafah serta melontar jumrah. (Markaz al Fatwa didalam fatwanya No. 55629)
Wallahu A’lam

UMRAH BERSAMA DIVA SAKINAH


DIVA SAKINAH MENUJU HAJI / UMRAH BERKAH 
Seat Terbatas ... Buruan Daftar !!!